Salah satu sebab keselamatan di Hari Kiamat adalah banyak beristighfar,
yaitu dengan kamu banyak mengucapkan istighfar.
Istighfar adalah meminta ampunan dari Allah Tabaraka wa Ta’ala.
Nabi kita ‘alaihis shalatu wassalam telah bersabda, “Beruntunglah
orang yang mendapati istighfar yang banyak di catatan amalnya pada hari kiamat.”
Jadi, istighfar adalah salah satu sebab keselamatan dari kebinasaan.
Karena Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu (Muhammad) berada di antara mereka,
dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedangkan mereka beristighfar meminta ampun.” (QS. Al-Anfal: 33)
Oleh sebab itu, diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu,
bahwa ia berkata, “Aku heran pada orang yang binasa, padahal kunci keselamatan ada padanya.”
“Aku heran pada orang yang binasa, padahal kunci keselamatan ada padanya.”
Ali ditanya, “Apa kunci keselamatan itu?”
Ali menjawab, “Istighfar.”
====
وَمِنْ أَسْبَابِ النَّجَاةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَثْرَةُ الِاسْتِغْفَارِ
أَنْ تُكْثِرَ مِنَ الِاسْتِغْفَارِ
وَالِاسْتِغْفَارُ هُوَ طَلَبُ الْمَغْفِرَةِ مِنَ اللهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى
وَقَدْ قَالَ نَبِيُّنَا عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ طُوبَى
لِمَنْ وَجَدَ فِي صَحِيفَتِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ اِسْتِغْفَارًا كَثِيرًا
فَالِاسْتِغْفَارُ مِنْ مُوجِبَاتِ النَّجَاةِ وَالسَّلَامَةِ مِنَ الْهَلَاكِ
فَإِنَّ اللهَ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى يَقُولُ وَمَا كَانَ اللهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنْتَ فِيْهِمْ
وَمَا كَانَ اللهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ
وَلِهَذَا يُرْوَى عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ
أَنَّهُ قَالَ عَجِبْتُ لِمَنْ يَهْلَكُ وَالنَّجَاةُ مَعَهُ
عَجِبْتُ لِمَنْ يَهْلَكُ وَالنَّجَاةُ مَعَهُ
قِيلَ وَمَا هِيَ؟
قَالَ الِاسْتِغْفَارُ